Akta pendirian PT perusahaan adalah dokumen yang dibutuhkan pebisnis sebagai bukti kepemilikan baik usaha berskala besar maupun kecil. Permasalahan yang sering dialami terkait akta adalah perubahan akta PT.
Permasalahan ini sering terjadi di perusahaan yang melakukan aktivitas komersial karena tidak ada waktu pakem yang menentukan kapan akta perusahaan diubah. Salah satu alasan perubahan akta karena masalah internal perusahaan.
Sekilas Tentang Akta Pendirian Perusahaan
Akta pendirian usaha adalah dokumen resmi di mata hukum untuk membuktikan bahwa perusahaan tersebut memang beroperasi di Indonesia. Dokumen ini memiliki kekuatan hukum sehingga tidak bisa ditulis oleh sembarang orang.
Hanya notaris yang bisa membuat dokumen akta pendirian dan bisa langsung dilegalisasikan. Beberapa informasi yang terdapat dalam akta pendirian yang penting diketahui pebisnis seperti nama perusahaan, PT, CV, dan firma hukum, struktur organisasi, dan pemilik modal besar.
Fungsi Pembuatan Akta Pendirian
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa akta pendirian adalah dokumen penting yang memiliki beberapa fungsi bagi perusahaan sebagai berikut.
1.Memberi Penjelasan Kepemilikan Perusahaan
Fungsi akta pendirian pertama adalah memberi penjelasan terkait siapa pemilik asli PT tersebut sehingga bisa mengatasi masalah di masa mendatang. Jika ada masalah seperti perebutan kekuasaan bisa mencantumkan akta pendirian sebagai bukti.
2. Memberikan Status Sah di Mata Hukum
Semua bisnis yang beroperasi di Indonesia harus mengikuti peraturan berlaku agar usaha lancar. Salah satu peraturan yang harus dimiliki adalah membuat akta pendirian yang nantinya akan disetorkan kepada Kementerian Hukum dan HAM.
Nantinya Kemenkumham akan melampirkan Sertifikat Penyertaan Pendirian sehingga status perusahaan di mata hukum sah.
3. Sebagai Dokumen Pendukung
Terakhir jika Anda ingin membuat dokumen persyaratan lainnya seperti Nomor Induk Berusaha, TDP, SIUP, NPWP, perizinan aktivitas ekspor dan impor perlu mencantumkan akta pendirian.
Karena itu, pembuatan akta pendirian harus diutamakan agar bisa mengurus dokumen hukum lainnya.
Jenis Perubahan Akta Perusahaan
Permasalahan yang sering dialami pebisnis di Indonesia adalah mengalami akta perubahan anggaran dasar PT dan perubahan data PT. Perubahan akta PT adalah hal yang biasa terjadi karena beberapa alasan.
Ada dua jenis perubahan akta yaitu perubahan anggaran dasar dan perubahan data perusahaan berikut penjelasan selengkapnya.
1. Perubahan Anggaran Dasar PT
Jika ingin melakukan perubahan anggaran dasar Perseroan Terbatas perlu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Rapat tersebut menentukan persetujuan dari para pemegang saham terkait perubahan anggaran dasar.
Namun ada beberapa hal yang membutuhkan persetujuan dari pihak Kementerian Hukum dan HAM jika ingin melakukan perubahan anggaran dasar.
- Nama perusahaan atau alamat lengkap domisili PT tersebut beroperasi.
- Tujuan dan maksud serta jenis kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
- Jangka waktu berdirinya perusahaan yang dibuktikan dengan dokumen domisili.
- Besaran modal dasar yang dikeluarkan untuk pendirian PT tersebut.
- Pengurangan modal disetor atau ditempatkan yang harus dicantumkan dalam akta.
- Perubahan status perseroan apakah menjadi PT tertutup atau terbuka yang harus dicantumkan.
Akan tetapi selain beberapa hal di atas tidak perlu meminta persetujuan dari Kemenkumham karena bisa langsung disetujui di RUPS. Setelah melakukan rapat perlu mencantumkan hasil akhir dalam akta perubahan anggaran dasar PT.
2. Akta Perubahan Data Perusahaan
Jenis kedua adalah akta perubahan data perusahaan yang meliputi beberapa hal di bawah ini.
- Perubahan susunan jabatan dan nama anggota dewan direksi atau komisaris pada perusahaan tersebut.
- Perubahan susunan nama pemegang saham PT terkait jika ada perubahan kepemilikan atau jumlah saham yang dimiliki.
- Berakhirnya status badan hukum PT tersebut serta pembubaran perseroan.
- Terjadinya perubahan alamat domisili perusahaan.
Semua perubahan di atas ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang dimuat dalam akta notaris Bahasa Indonesia. Melakukan perubahan akta PT bisa dilakukan secara daring dengan format yang sudah ditentukan.
Adapun waktu mengurus perubahan akta perusahaan bervariasi namun biasanya notaris membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk mengurus dokumen tersebut.
Proses perubahan akta PT memang membutuhkan banyak waktu dan tenaga jadi sebaiknya Anda bekerja sama dengan ahli seperti Jasa Pembuatan PT. Jasa Pembuatan PT memiliki tim professional yang bisa membantu Anda mengurus perubahan akta.