Direktur dan komisaris adalah dua jabatan penting di Perseroan Terbatas yang mengembang tanggung jawab masing-masing. Dalam mendirikan PT harus ada minimal dua orang yang berperan sebagai komisaris dan direktur. Lantas apa perbedaan direktur dan komisaris dalam PT?
Persyaratan ini membuktikkan bahwa keduanya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda walaupun berada di kekuasaan tertinggi. Mengetahui perbedaan keduanya akan membantu pebisnis mengelola perusahaan.
Mengenal Direktur dan Komisaris
Sebelum membahas lebih lanjut tentang perbedaan direktur dan komisaris, Anda harus tahu apa pengertian dari komisaris dan direktur. Direktur atau direksi adalah organ perseroan yang bertanggung jawab mengurus perusahaan untuk kepentingan bersama sesuai tujuan awal bisnis.
Dewan direksi terdiri dari tiga orang atau lebih yaitu direktur utama, wakil direktur, direktur operasi, direktur keuangan, dan direktur sumber daya manusia. Posisi ini bisa Anda sesuaikan saat mendirikan PT sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan.
Komisaris adalah jabatan paling tinggi di perusahaan yang berarti berada di atas dewan direksi. Tugas komisaris adalah mengawasi semua aktivitas yang dilakukan oleh pegawai perusahaan. Jabatannya bukan sebagai pengawas tertinggi namun pemilik perusahaan atau saham terbesar.
Seorang komisaris bekerja sama dengan dewan direksi dan bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan.
Perbedaan Direktur dan Komisaris dalam PT
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan direktur dan komisaris di bawah ini ada beberapa perbedaan direktur utama dan komisaris utama dalam perusahaan.
1. Tanggung Jawab dan Peran
Peran utama komisaris perusahaan adalah mengawasi jalannya bisnis di perusahaan dan memastikan keputusan oleh dewan direksi sudah tepat atau belum.
Komisaris harus memastikan keputusan tersebut sesuai hukum, kepentingan pemegang saham, dan peraturan.
Sedangkan dewan direksi adalah orang yang bertanggung jawab menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari di perusahaan. Dewan direksi membuat keputusan taktis, menjalankan strategi perusahaan, mengelola sumber daya yang dimiliki, serta bertanggung jawab atas tujuan bisnis.
2. Keterlibatan dalam Tugas Administrasi
Perbedaan direktur dan komisaris dalam PT berikutnya adalah keterlibatan mereka dalam menjalankan aktivitas administrasi di perusahaan. Komisaris biasanya tidak terlibat langsung dalam aktivitas administrasi perusahaan.
Misalnya mengurus sumber daya manusia, melakukan pengawasan langsung ke setiap divisi, dan mengambil keputusan operasional harian. Sedangkan dewan direksi terlibat langsung ke aktivitas administrasi di atas.
3. Fokus dan Peran
Selain dua hal di atas beda direktur dan komisaris berikutnya adalah dari fokus dan peran masing-masing. Dewan direksi berfokus pada aktivitas pencapaian tujuan bisnis, mengambil keputusan taktis, melaksanakan strategi perusahaan, dan mengelola urusan operasional harian.
Sedangkan fokus komisaris adalah melakukan pengawasan, analisis laporan keuangan, kepatuhan regulasi, dan memberikan perlindungan bagi pemegang saham. Kedua jabatan ini saling melengkapi satu sama lain sehingga perlu bekerja sama.
4. Pengambilan Keputusan
Cara pengambilan keputusan bagi dua jabatan ini juga berbeda yaitu komisaris berperan dalam memberikan nasihat atau saran kepada dewan direksi, namun tidak terlibat langsung dalam pengambilan keputusan untuk perusahaan.
Sedangkan dewan direksi bisa mengambil keputusan operasional penting yang mempengaruhi bisnis. Saran yang diberikan komisaris bisa langsung digunakan atau dikaji kembali menyesuaikan maksud dan tujuan perusahaan.
5. Sumber Kedudukan
Beda komisaris dan direktur utama yang terakhir adalah sumber kedudukan kedua jabatan tersebut di perusahaan. Komisaris adalah orang yang berasal dari luar perusahaan dan dipercaya oleh para pemegang saham.
Sedangkan direktur bisa dari eksternal maupun internal perusahaan oleh dewan direksi dan para pemegang saham.
Dewan direksi dan komisaris adalah jabatan penting bagi kelancaran suatu bisnis di perusahaan sehingga ketentuan oleh orang-orang yang kompeten.
Memiliki kemampuan networking, pemahaman mendalam tentang bisnis, dan kepemimpinan adalah skill yang harus ada pada komisaris dan dewan direksi.
Setelah mengetahui perbedaan direktur dan komisaris dalam PT Anda bisa mulai memikirkan jenis bisnis yang akan berdiri. Jika membutuhkan bantuan mendirikan PT bisa bekerja sama dengan Jasa Pembuatan PT terpercaya.
Jasa Pembuatan PT menyediakan berbagai layanan dengan harga mulai dari 1 jutaan rupiah saja. Anda sudah bisa menikmati segala fasilitas yang diberikan jadi tinggal menunggu dan memantau saja.