Saat ini, terdapat perubahan mengenai perizinan berusaha, di mana perubahan tersebut ada pada basis izinnya. NIB berbasis risiko merupakan perizinan berusaha berbasis tingkatan risiko kegiatan usaha tersebut. Adanya perubahan ini harus patuh dan memiliki pemahaman

Usaha agar memiliki identitas dan mendapatkan pengakuan haruslah mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). Karena adanya perubahan ini, NIB harus dilihat dari risiko kegiatan usaha yang akan berdiri. Penasaran update NIP berbasis risiko ini seperti apa? Lalu apa ketentuannya?

Seputar Nomor Induk Berusaha (NIB)

Menjalankan sebuah usaha memerlukan perizinan, yakni berupa Nomor Induk Berusaha. NIB adalah nomor registrasi yang menjadi identitas pelaku usaha. NIB ini secara resmi diterbitkan oleh Pemerintahan melalui lembaga OSS (Online Single Submission).

Nomor Induk Berusaha ini terdiri dari 13 digit angka secara acak, lengkap dengan pengamanan serta tanda tangan elektronik pemilik usaha. NIB bukan hanya sebagai bentuk dari identitas sebuah usaha, tapi berfungsi sebagai angka pengenal impor. 

Selain itu, NIB juga berguna sebagai syarat untuk mendapatkan SIUP serta Sertifikasi Halal. Jadi, dengan adanya NIB akan sangat memudahkan kegiatan usaha yang akan berjalan. Untuk itu, NIB sangat wajib untuk dimiliki bagi pemilik usaha kecil maupun besar.

Definisi NIB Berbasis Tingkat Risiko

Mengenai perizinan berusaha berbasis risiko ini telah diatur dalam Pasal 7-12 UU Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020. Lalu, secara spesifik NIB berbasis risiko diatur dalam PP Tahun 2021 No. 5 mengenai Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. 

NIB berbasis risiko apakah wajib, tentunya wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha. Perizinan usaha berbasis risiko adalah bukti legalitas yang berdasarkan potensi terjadinya risiko cedera atau kerugian dalam kegiatan usaha.

Penetapan tingkat risiko nantinya penetapannya berdasar hasil analisis risiko usaha. Adanya analisis risiko nanti mampu menilai beberapa hal, seperti;

  • Identifikasi kegiatan usaha;
  • Penilaian tingkat bahaya kegiatan usaha;
  • Penilaian potensi terjadinya bahaya selama kegiatan usaha;
  • Penetapan tingkat risiko serta skala usaha; dan
  • Terakhir, penetapan jenis izin berusaha.

Jenis NIB Berbasis Tingkat Risiko

Analisis risiko yang ada tersebut akan mampu menetapkan jenis izin berusaha. Apakah nantinya usaha ini masuk dalam tingkat risiko rendah atau tinggi. Penasaran dengan jenis tingkatan risiko yang ada? Dan bagaimana ketentuannya? Simak berikut!

1. Risiko Rendah

Jenis atau klasifikasi yang pertama adalah tingkatan risiko rendah. Guna NIB pada usaha tingkat risiko rendah hanya berlaku sebagai identitas usaha serta perizinan berusaha saja. Selain itu, untuk skala usaha mikro dan kecil, Nomor Izin Berusaha berlaku sebagai SNI.

Adanya NIB untuk usaha mikro dan kecil, memudahkan untuk pengurusan sertifikasi halal. Karena NIB sebagai salah satu syarat untuk mendaftar di sertifikasi halal. Dalam membuat PT atau CV juga memerlukan NIB nantinya. 

2. Risiko Menengah Rendah

Berikutnya, ada tingkatan risiko usaha menengah rendah yang memerlukan NIB serta sertifikat standar. Adapun maksud dari sertifikat standar adalah legalitas untuk melakukan operasional usaha dalam bentuk pernyataan mandiri. 

3. Risiko Menengah Tinggi

Selain, menengah rendah ada tingkatan risiko kegiatan usaha menengah tinggi. Dan, ini berbeda dengan tingkatan risiko menengah rendah. Dilihat dari Sertifikat Standar sebagai izin usahanya, sertifikatnya harus melalui verifikasi oleh Kementerian atau Pemda dahulu.

Jadi, khusus untuk operasional usaha tingkat risiko menengah tinggi, NIB harus terbit dahulu baru bisa mendapatkan sertifikat standar. Berikutnya, pelaku usaha akan membuat surat pernyataan melalui sistem OSS. 

4. Risiko Tinggi

Selanjutnya, NIB berbasis risiko tingkatan tinggi sangat wajib memerlukan NIB sebagai perizinan usaha. Izin ini berasal dari pemerintahan pusat atau pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan usaha. Karena tingkatan risiko kegiatan usahanya tinggi.

Perbedaan NIB dan NIB berbasis risiko, NIB adalah bentuk nomor registrasinya dari basis yang telah dilakukan. Jenis usaha ini nantinya mampu dilihat setelah adanya analisis risiko usaha.

Daftar NIB Legalist

Mempermudah langkah dalam mendaftar NIB, sekarang ada jasa yang profesional dan relatif murah. Daftar perizinan berusaha berbasis risiko bisa dilakukan sendiri melalui website OSS atau lewat layanan kami. Tenaga profesional dan harga murah!

PENUTUP

NIB berbasis risiko dilihat dari tingkatan risiko kegiatan usaha yang dilakukan melalui analisis risiko. Terdapat 4 klasifikasi tingkatan risiko yang ada. Dan, mempermudah dalam pengurusan NIB, kunjungi Jasa Pembuatan PT.